Untuk informasi terkini mengenai kasus David Hartanto, silahkan kunjungi www.davidhartanto.com

Selasa, Mei 26, 2009

Sidang Kematian David Baru Dilanjutkan Pertengahan Juni

SINGAPURA, KOMPAS.com- Hakim Victor Yeo di Pengadilan Koroner Singapura menunda kelanjutan sidang kasus kematian David Hartanto Widjaja hingga 17, 18, 19, 24 dan 25 Juni 2009.

Yeo, mengumumkan perpanjangan itu setelah dalam lima hari sampai Selasa (26/5), petang baru menyelesaikan pemeriksaan pada 21 saksi dari 28 yang dijadwalkan. Saksi ke-21, Lim Chin Chin yang merekonstruksi ceceran darah di dalam ruangan tempat Prof Chan Kap Luk mengatakan terdapat ceceran darah dengan pola pasif, cipratan, genangan dan ada pula yang berpindah karena pergulatan.

Pola pasif, katanya, berasal dari luka dan atau pisau berdarah, sedang pola cipratan disebabkan benda/obyek berdarah yang diayunkan. Di" lantai dekat bawah meja Chan terdapat genangan yang disebut sebagai tipe "kolam" yaitu genangan darah dari yang tertusuk," kata Lim.

Pada Selasa pagi, Dr Christopher KC Syn mengatakan, berdasarkan hasil uji DNA pada barang bukti berupa pisau terdapat darah David pada bagian bilah dekat gagang, serta di ujung bagian tajam. Darah Chan, terdapat pada bagian yang tajam/bawah, sedang yang campuran terdapat di bagian bawah/tajam terdapat DNA Chan.

Menjawab Shasi Nathan (pengacara keluarga David) apakah ada kemungkinan darah orang lain selain David dan Chan pada pisau itu, Syn menyatakan, tidak bersedia menanggapi pertanyaan di luar yang telah dilakukan.

Persidangan kasus David Hartanto Widjaja, mahasiswa Indonesia yang 2 Maret 2009 ditemukan dalam keadaan tewas di tanah kampus Universitas Teknologi Nanyang (NTU), telah beberapa orang yang menyatakan melihat David naik ke atap jembatan kaca penghubung kampus NTU kemudian menjatuhkan diri.

Keluarga almarhum David masih belum mempercayai keterangan-keterangan dan bahkan rekaman berupa video dari handphone seorang mahasiswa NTU mengenai David yang duduk di ujung atap jembatan sebelum terjun ke tanah.

Tjia Lie Khiun, ibu David, menyatakan, ada sekitar enam teman David yang ingin bersaksi mengenai sifat-sifat positif David. "Sayang tak seorang pun di antara mereka berada di tempat pada waktu kejadian," kata Lie Khiun bersama anak sulungnya William Hartanto Widjaja.

Anggota Komnas HAM Nurkholis yang menghadiri sidang di Singapura mengatakan, Komnas HAM akan menyurati Pemerintah Singapura melalui Kedubes Singapura di Jakarta agar memperhatikan hak-hak asasi keluarga almarhum David dalam persidangan, di antaranya mengenai pengadaan saksi.

Komnas HAM, katanya, peduli pada pembelaaan dan pendampingan WNI di luar negeri sehingga akan terus memantau proses peradilan di Singapura agar imparsial, obyektif dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Sabtu, Mei 23, 2009

Update Hasil Coroner Court

SEDIH:( NAMPAKNYA SEMUA SIA2, HANYA KEAJAIBAN TUHAN YG BISA MEMBUKTIKAN DAVID DIBUNUH. Jalannya sidang nampak bagus, Prof jelas bohong, namun dr 28 saksi tdk ada yg buktikan David dibunuh. 3 org mhsw NTU (Iran, China, Spore) bersaksi David loncat. Senin akan diputar video HP David lompat. Semua sdh diatur rapi. REKAN2 INI SEMUA DILUAR KUASA KITA, MARI BERPUASA DAN BEDOA GETARKAN SURGA & MHN TUHAN SENDIRI BERKARYA"

Semalam bertiga dari Tim Pemerhati David sepakat untuk doa puasa mulai Minggu malam hingga Senin persidangan.... DOA dan PUASA... ketemu di udara lewat doa dan rasakan kepedihan keluarga dan airmata serta keringa perjuangan Tim Verivkasi lewat puasa;)
ada yang mau ikutan....????? ayo rekan-rekan, wlo kita tidak hadir di persidangan tapi doa kita hadir di Sorga... Tuhan ga akan diam aja tapi kita juga perlu berseru melalui doa kita :)

Siapa yang mau sepakat doa puasa bersama untuk menggetarkan Sorga, membuka mulut yang berkata jujur dan membungkam mulut yang berdusta :)

Regards

Kamis, Mei 14, 2009

HIMBAUAN PENGGALANGAN DUKUNGAN

Teman-teman mahasiswa dan saudara-saudara sebangsa,
Setelah BEDAH KASUS DAVID HARTANTO, kemarin tanggal 12 Mei 2009 disepakati adanya pendirian sebuah aliansi taktis untuk melakukan advokasi Kasus David Hartanto dengan nama solidaritas perjuangan: PEMBELA HARKAT DAN MARTABAT BANGSA (PHMB). Struktur pengorganisasian sebagai berikut:

Koordinator Umum
Aryawirawan Simauw

Koordinator Humas, Publikasi & Kesekretariatan
Eko Nugroho & Ricad Ompusunggu

Koordinator Logistik & Keuangan
Reza, Agus Puryanto

Sekretariat
PP GMKI, Salemba Raya 10,Jakarta Pusat

Rekening
BCA nomor 6090166610
atas nama Agus Puryanto

BRI nomor 033501021349509
atas nama Alfrianda Reza

Bentuk perjuangan yang disepakati:

a. Audiensi (Public Hearing) ke Komisi I DPR RI, Komisi III DPR RI, Komisi X DPR RI, Menteri Luar Negeri, Menteri Huk & HAM.
b.Sosialisasi ke kampus-kampus dan organisasi-organisasi ekstra universiter, UNTAR, UKRIDA, TRISAKTI, BINUS, UKI, ATMA JAYA, MUSTOPO, PMII, HMI, GMN, IGMKI, PMKRI, HIKMAHBUDHI, KMHDI, dll.
c.Seminar
d.Aksi Damai
e.Malam Doa.
Kami akan mengeluarkan POSITION PAPER "THEY WANT TO KILL ME" DAVID HARTANTO DIBUNUH. Bahan ini akan digunakan untuk galang massa dari kampus, sekolah, rumah ibadah,komunitas, organisasi, LSM dan perorangan. Selain itu, kami juga bermaksud membuat kaos, selebaran, pin, stiker, big banner, pamflet dan poster.

Persoalannya siapa yang mau membantu mencetak dan membuatnya? Nah, jika ada teman-teman mahasiswa dan saudara-saudara sebangsa mau membantu silahkan dukung kami dengan mengontak Agus Puryanto (021-95421873) dan Alfrianda Reza (021-71268507). Terima kasih.

ARYAWIRAWAN SIMAUW
Koordinator Umum

=======================================================================
kawan2 yang peduli dengan kasus ini, tolong bantu sebar luaskan himbauan penggalangan dukungan ini agar ada hati yang tergerak untuk membantu advokasi kasus ini.

Klemens A.M.
http://manusialempung.blogspot.com/