Untuk informasi terkini mengenai kasus David Hartanto, silahkan kunjungi www.davidhartanto.com

Senin, April 27, 2009

Perbincangan dengan Iwan Piliang

Siang ini (Minggu 26 April 2009) saya kopi darat dengan mas Iwan Piliang, ketua Tim Verifikasi Independen dalam kasus kematian tidak wajar David Hartanto.

Intinya, kita membicarakan Sidang Coroner Court yang akan diadakan tanggal 20-26 Mei nanti, dimana keputusan apakah David akan dinyatakan suicide & guilty atau akan diputuskan open verdict (untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, masuk ke pengadilan criminal court) , atau mungkin akan dibuka penyelidikan mengenai pelakunya adalah CKL, semua akan diputuskan selama sidang tersebut.

Sampai saat ini, sudah terkumpul 16 saksi, dan 16 saksi tersebut adalah saksi yang akan menyatakan bahwa David bunuh diri. Salah satunya adalah istri virtual (pasangan bermain di game online) David, WN singapura umur 17 tahun yang bahkan tidak kenal dan tidak pernah bertemu Dan. Dan dari 16 orang itu termasuk juga CKL.

Melalui pertemuan tersebut, saya semakin yakin David dianiaya, terutama setelah saya diceritakan mengenai hasil otopsi, dimana tangan kanannya banyak luka, yang lebih mirip luka mempertahankan diri dari serangan pisau. Saya susah menjelaskannya karena saya dijelaskan melalui peragaan visual. Hal-hal yang penting adalah: tidak ada luka di pergelangan, tapi banyak luka di lengan kanan (semakin tidak mungkin David potong tangan sendiri karena dia bukan kidal, kemungkinan terbesar adalah dia mau menangkis pisau yang diayunkan ke dia), ada luka tembusan pisau di lengan kanan bagian bawah, luka sayatan di telapak tangan kiri, dan terdapat luka dalam di lehernya(!).

Saat ini pihak David membutuhkan banyak sekali support dari kita, siapapun yang peduli. Hal pertama yang diperlukan adalah saksi yang mau mendukung David, karena saat ini keluarga dikeroyok oleh 16 saksi yang akan melawan kebenaran. Kedua, dana. Banyak sekali dana yang diperlukan, selain untuk membayar tim pengacara, juga untuk akomodasi pihak keluarga dan juga tim verifikasi. Dana yang terkumpul sampai hari ini telah mencapai 149 juta, angka yang besar, tapi masih kurang. Saya dengar juga, keluarga telah pinjam uang dari rekan dan saudara, namun masih belum cukup. Begitu juga untuk dana akomodasi yang diperlukan mas Iwan, yang telah beberapa kali bolak-balik Singapura untuk melakukan penyelidikan dan bertemu dengan saksi-saksi, dana akomodasi keluarga.

Saat ini saya hanya mau mengetuk hati siapa saja yang peduli dan terbeban untuk membantu menegakkan kebenaran, karena ini bukan hanya sekedar seorang WNI yang meninggal di luar negeri, bukan hanya sekedar seorang jenius yang dibunuh di luar negeri, bukan hanya masalah kebanggaan negeri ini yang diinjak-injak oleh sebuah negara kecil yang bahkan luasnya hanya 1/27000 negara ini, namun diatas itu semua, ini masalah keadilan, kebenaran dan hati nurani.

Jika anda terbeban untuk membiayai akomodasi keluarga dan biaya pengacara dan pengadilan, anda dapat membantu melalui rekening ini:
an William Hartanto
no 2771480227
BCA Cab Taman Dutamas

Jika anda tergerak untuk membantu akomodasi mas Iwan, yang telah banyak menghabiskan uang dari kantongnya sendiri, bukan untuk kepentingannya, hanya untuk mencari kebenaran, anda dapat langsung hubungi iwan.piliang@yahoo.com dan account facebooknya:
http://www.facebook.com/home.php?#/profile.php?id=849809463&v=info&viewas=572781191


Saya harap anda juga dapat membantu menyebarkan tulisan ini melalui milis dan forum, dan saya meminta anda copy tulisan ini tanpa ada dipotong dan diubah, agar orang yang peduli dapat tersambung ke blog ini untuk dapat mengetahui update terbaru.

Klemens A.M.
http://manusialempung.blogspot.com/

0 komentar: